TRENGGALEK – Kakesbangpol Kab.Trenggalek Drs. Widarsono, M.M adakan sosialisasi dan dialog kebangsaan dengan tema “ Forum Pembauran Kebangsaan tahun 2017 “ yang dilaksanakan di Hotel Jaas Kab. Trenggalek, Kamis (30/11).
Acara tersebut dihadiri Kesbangpol Kabupaten Trenggalek Drs. Widarsono, M.M, Ketua FPK Trenggalek Bpk. Saine, tokoh masyarakat, tokoh agama Kab. Trenggalek serta tamu undangan.
Dalam sambutannya Kakesbangpol Kab. Trenggalek Drs. Widarsono, M.M. mengatakan, Indonesia adalah Negara yang terdiri dari banyak suku, agama dan bahasa. Pluralitas dan multikulturalitas ternyata sudah melazimi kehidupan masyarakat ini semenjak dahulu kala. Beberapa contoh konkrit masalah konflik yang cukup serius baik yang bersifat vertikal ataupun horizontal yang terjadi seperti konflik yang bernuansa sparitis. Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) mempunyai tugas menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan, menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan dan merumuskan rekomendasi.
Lebih lanjut Widarsono menjelaskan, bahan pertimbangan atau kesimpulan dan rekomendasi adalah masyarakat majemuk pada dasarnya selalu rawan konflik, konflik horizontal yang terjadi di Indonesia berasal dari kemajemukan suku agama ras dan golongan. Konflik terjadi disekitar kita, konflik terjadi justru antara kita dengan tetangga kita. Dibutuhkan peran tokoh masyarakat menjadi duta kearifan lokal dalam penyelesaian konflik, menjadi mediator, negosiator, inisiator dan bagian dari alat untuk rekayasa sosial, “ papar Kakesbangpol.(Fr)
Leave a Reply